Sejarah Seuneugok



Pada mulanya Gampong seuneubok hanya sebuah hutan belantara yang belum dihuni oleh manusia, karena pada masa itu orang melakukan perdagangan hanya di Rundeng. Dan Rundenglah tempat pasar Tradisional. Karena rundeng merupakan sebuah pasar lama kelamaan banyak dari pedagang yang menetap dan tinggal di daerah teresebut.

Dengan semakin banyaknya Pertambahan penduduk maka Raja Meulaboh yang bernama Teuku Chik Muhammad Ali Akbar pada tahun 1910 Memeberikan perintah kepada Masyarakat untuk memebuka dan menggarap (Neubok) hutan-hutan dimana saja.

Atas perintah tersebut maka berangkatlah kelompok pertama berasal dari Rundeng yang diketuai oleh Ismail atau APA Ma Ee        ( Dalam bahasa Aceh) untuk membuka lahan baru (Teubok Huten ), disanalah mereka bekerja bercocok tanam, dengan menanam rempah – rempah seperti merica dan yang lainya.

Kelompok yang melakukan penggarapan lahan pada saat itu terbagi dalam tiga kelompok, sehingga membentuk tiga nama daerah wilayan tempat melakukan bercocok tanam yaitu :

1.   Neubok Rundeng ; dikatan tersebut karena orang yang pertama melakukan atau menebas hutan ( Neubok Huteun Rundeng)

2.   Neubok Pa..Ee : Kata tersebut berasal dari nama pimpinan yang membawa rombongan untuk menebang Hutan. Kata Pa atau APA dalam Bahasa Aceh Artinya Paman dan Maee diambil nama Yaitu Ismail dalam Bahasa Aceh Maee

3.   Neubok Lada karena yang ditanam pada masa itu adalan tanaman lada (merica dalam bahasa Indonesia)

Itulah nama tempat pertama yang disebut oleh orang yang datang ketempat itu. Bagi mereka yang tetap bercocok tanam tinggal dan menetap dan ada juga yang kembali kedaran asal.

Seiring dengan pertamabahan penduduk kelompok yang tinggal dan menetap didaerah tersebut bertambah banyak dengan berdatanganya orang dari daerah lain, dan membentuk sebuah nama Daerah yaitu Seuneubok atau Gampong Seuneubok yang artinya tempat bercocok tananm (berkebun). Dan karena pada masa itu belum adanya Keuchik maka diangkatlah seorang pimpinan yang setingkat dengan keuchik bernama Said Cut berasal dari Woyla, dan seorang petua yang bernama Petua Leman yang kerjanya untuk mengkoordinasi setiap pembangunan Gampong.

Semenjak kepemimpinan Said Cut Dan Petuah Leman Gampong seuneubok Mengalami pembangunan yang sangat pesat, karena pada masa itu budaya Gotong royong masih sangat mengakar di masyarakat salan satu bukti yang sampai sekarang adalah :

1.   Penggalian Lueng Beutong (Karena Ketuanya dari Beutong

2.   Pengalian Lueng Panga (Ketuanga orang dari Panga yang bernama Habib Panga)

Setelah ± 7 (tujuh) tahun maka kepemimpinan Said Cut Lalau diserahkna Kepada Anaknya Yang bernama Said Adam yang kemudian dilantik oleh Raja Meulaboh sebagai Keuchik yang pertama Gampong seuneubok.?




Seuneugok

Alamat
Jl. Beringin Maju
Phone
Telp. 0651 - 7554635, Fax. 0651 - 7554636
Email
[email protected]
Website
seuneugok.sigapaceh.id

Kontak Kami

Silahkan Kirim Tanggapan Anda Mengenai Website ini atau Sistem Kami Saat Ini.

Total Pengunjung

15.920